SEJARAH DAN PERKEMBANGAN FACEBOOK

Facebook adalah sebuah social networking yang baru saja dirintis pada tahun 2006 oleh seorang mahasiswa Harvard yang bernama Mark Zuckerberg. Mark Elliot Zuckerberg atau Mark Zuckerberg lahir lahir pada 14 Mei 1984 di Dobbs Ferry, Westchester County, New York, Amerika Serikat (AS).

Asal mula Facebook berawal ketika Mark Zuckerberg (saat itu mahasiswa semester II Harvard University) membuat sebuah situs kontak jodoh untuk rekan-rekan kampusnya. Zuckerberg yang terinspirasi dari situs Hot or Not menamai situs buatannya Facemash.com. Metode situs ini yaitu menampilkan dua foto pasangan (pria dan wanita), di mana selanjutnya dua pasangan ini akan dipilih oleh para anggota situs mana pasangan yang paling “hot”. Untuk menampilkan foto-foto pasangan di situs ini, Zuckerberg berupaya dengan segala cara mencari foto-foto rekannya dengan cara keliling ‘door-to-door’ untuk meminta foto. Baca lebih lanjut

KONSEP MANAJEMEN PROSES WINDOWS VISTA

Proses didefinisikan sebagai program yang sedang dieksekusi. Menurut Silberschatz proses tidak hanya sekedar suatu kode program ( text section), melainkan meliputi beberapa aktivitas yang bersangkutan seperti program counter dan stack. Sebuah proses juga melibatkan stack yang berisi data sementara (parameter fungsi/ metode, return address, dan variabel lokal) dan data section yang menyimpan variabel-variabel global. Tanenbaum juga berpendapat bahwa proses adalah sebuah program yang dieksekusi yang mencakup program counter, register, dan variabel di dalamnya. Baca lebih lanjut

Pirates of Silicon Valley

Ini adalah film yang menceritakan sejarah berdirinya Microsoft dan Apple Computer Inc. serta persaingan antara kedua pendiri perusahaan tersebut yaitu Bill Gates dan Steve Jobs. Mereka berdua memulai Usahanya benar – benar dari 0, bahkan awal mula tempat kerja Steve Jobs hanyalah di garasi rumahnya. Pada tahun 1975, Bill Gates bersama temannya yang bernama Paul Allen mendirikan Microsoft, sedangkan Apple Inc. berdiri pada tahun 1976 oleh Steve Jobs dan rekannya Steve Wozniac.

Awalnya, perkembangan Apple tidak terlalu luar biasa. Namun, ketika Steve Jobs berhasil mencuri ide dari Xerox  sehingga Apple mampu menciptakan komputer yang menggunakan teknologi GUI dengan mulai digunakannya mouse, inilah awal kesuksesan Steve Jobs bersama Apple Computer Inc. Ketika mencuri ide dari Xerox, Steve Jobs berkata : “Seniman baik meniru, Seniman hebat mencuri”.
Disisi lain, Microsoft belum seberuntung Apple. Suatu saat Bill Gates mendatangi IBM untuk menawarkan suatu produk perangkat lunak (software) yang menurut mereka sangat dibutuhkan oleh IBM, yang mereka sebut Sistem Operasi (Operating System). Dengan teknik maut yang dimiliki Gates, IBM pun menyetujui tawaran tersebut.  Namun yang tidak diketahui IBM,ternyata  pihak Gates belum mempunyai software tersebut. Untuk memenuhi janji kepada IBM, pihak Microsoft yang diwakili Allen mendatangi sebuah software house kecil yang bernama Seattle Computer Company untuk membeli program XDOS beserta lisensinya seharga US$50.000 (Lima Puluh Ribu Dolar Amerika).  Setelah menjadi milik Microsoft, XDOS pun berubah menjadi MS DOS. Kerjasama dengan IBM rupanya membuat Microsoft semakin berkembang, tapi belum bisa se-sukses Apple.
Karena merasa Microsoft masih kalah dibanding Apple, maka suatu ketika Bill Gates menemui Steve Jobs. Dengan dalih ingin ikut mengembangkan Sistem Operasi menjadi lebih baik, Gates berhasil mengelabui Steve sehingga prototipe komputer Apple pada saat itu diperlihatkan kepada Microsoft.  Ketika Bill Gates berhasil mendapatkan prototipe dari Apple, ia berkata : “Seniman baik meniru, Seniman hebat mencuri”. Inilah untuk kedua kalinya kata – kata  “mutiara” tersebut muncul dalam film ini.
Dengan prototipe Apple yang telah ditangan, Microsoft berhasil memproduksi komputer dengan Sistem Operasi yang ketika itu beredar di Jepang yaitu Microsoft Windows. Steve Jobs pun kaget mendengar kabar ini, sebab Microsoft Windows mirip dengan produk Apple. Pertengakaran pun terjadi antara Steve Jobs dan Bill Gates. Pertengkaran antara sesama “Si Pencuri Ide”, hahahaha……

Dalam film ini, saya melihat ada satu hal yang berbeda antara Gates dan Jobs, yaitu orientasi mereka. Steve Jobs lebih berorientasi pada seni dimana dia selalu menganggap output dari Apple adalah sebuah karya seni, sedangkan Gates berorientasi pada bisnis, yang mengarah pada market domination.

Dari film ini, kita belajar bahwa untuk berada dipuncak kesuksesan membutuhkan perjuangan, semangat,  dan kerja keras yang tinggi. Film ini cukup memberi inspirasi, terutama buat kalian – kalian yang ingin berwirausaha dibidang teknologi (Technopreneurship)…. Namun saya harap, sifat Steve Jobs yang memperkerjakan pegawainya seperti “budak” sehingga terkadang pegawainya belum tidur selama 52 jam tidak ditiru oleh teman – teman semua, hehehe…. Itu pekerjaan yang buruk.

SISTEM OPERASI WINDOWS VISTA

Dalam Ilmu komputer, Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: operating system(OS) adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk memberikan abstraksi terhadap kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, yang digunakan oleh software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web. Salah satu sistem operasi yang cukup terkenal saat ini adalah Windows Vista. Baca lebih lanjut

USAHA KREATIF LOKAL: PERCETAKAN IDG

Ketika liburan semester tahun lalu (juli 2010) saya berkunjung ke Kabupaten Manokwari. Ketika di sana, beberapa kali saya ke tempat kerja kakak saya disebuah Usaha Percetakan. Nah, karena tugas kali ini tentang Usaha Kreatif Lokal, maka saya akan memberikan informasi seputar usaha kreatif tersebut yang saya peroleh dari pengamatan selama di sana dan juga informasi tambahan dari kakak saya yang merupakan karyawan di Usaha Kreatif tersebut.

Seperti yang telah saya katakan diatas, kali ini saya bercerita tentang sebuah usaha kreatif yang bergerak dibidang Percetakan yang bernama Informatika Desain Grafis (IDG). Usaha yang berlokasi di Jl. Merdeka, Manokwari – Papua Barat ini telah berdiri sejak tahun 2005. IDG bisa melayani jasa cetak buku, undangan, stiker,  reklame, dan baliho, namun yang paling difokuskan adalah jasa cetak buku dan undangan.  Usaha kreatif ini mempunyai 10 orang karyawan, dimana 2 orang bekerja dibagian desain, 2 orang dibagian sablon, dan yang lainnya dibagian terima pesanan, penjilidan dan finishing. Karyawan yang bekerja dibagian grafis dan sablon sengaja dipilih secara khusus, sebab karyawan dibagian grafis harus mempunyai daya seni yang bagus, sedangkan karyawan dibagian sablon harus mempunyai keahlian yang sangat baik dalam hal sablon-menyablon.

Untuk semakin menambah klien, Bos (Pemilik) IDG sering langsung turun-tangan mempromosikan Usahanya ke Instansi – Instansi Pemerintahan Daerah. Alhasil, Instansi Pemerintahan Daerah seperti Kantor Bupati & BAPEDA (Badan Pendapatan Daerah) sering menjadi langganannya. Orderan yang biasa diterima dari Instansi Pemerintahan Daerah adalah seperti mencetak buku laporan bulanan, laporan tahunan, undangan acara dinas, dan lain – lain.

Manajemen Usaha Kreatif Percetakan IDG terlihat cukup rapi dan lancar. Walaupun begitu, bukan berarti Usaha ini tidak mempunyai kendala. Kendala yang paling sering dialaimi IDG adalah keterbatasannya bahan baku produksi, sebab sejauh ini bahan baku masih dipesan dari Pulau Jawa. Jika proses pemesanan macet, maka otomatis akan mempengaruhi kegiatan produksi.

Sekian sedikit informasi dari saya seputar Usaha Percetakan Informatika Desain Grafis (IDG) yang berada di Kabupaten Manokwari – Papua Barat. Jika ada kritik maupun saran yang bersifat membangun, bisa disampaikan melalui fasilitas ‘komentar’. Terima kasih……

Konsep Manajemen Proses di Sistem Operasi

DEFINISI PROSES
Terdapat beberapa definisi mengenai proses, antara lain :
a. Merupakan konsep pokok dalam sistem operasi, sehingga masalah manajemen proses adalah masalah utama dalam perancangan sistem operasi.
b. Proses adalah program yang sedang dieksekusi.
c. Proses adalah unit kerja terkecil yang secara individu memiliki sumber daya dan dijadwalkan oleh sistem operasi.

Sistem operasi bertanggung jawab terhadap aktifitas yang berhubungan dengan manajemen proses:
Pembuatan dan penghapusan proses
Penundaan dan pelanjutan proses
Penyedia mekanisme untuk:
• Sinkronisasi antar proses
• Komunikasi antar proses
• Penanganan Deadlock

Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen proses seperti:

1. Membuat dan menghapus proses pengguna dan sistem proses. Sistem operasi bertugas mengalokasikan sumber daya yang dibutuhkan oleh sebuah proses dan kemudian mengambil sumber daya itu kembali setelah proses tersebut selesai agar dapat digunakan untuk proses lainnya.
2. Menunda atau melanjutkan proses. Sistem operasi akan mengatur proses apa yang harus dijalankan terlebih dahulu berdasarkan berdasarkan prioritas dari proses-proses yang ada. Apa bila terjadi 2 atau lebih proses yang mengantri untuk dijalankan, sistem operasi akan mendahulukan proses yang memiliki prioritas paling besar.
3. Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi. Sistem operasi akan mengatur jalannya beberapa proses yang dieksekusi bersamaan. Tujuannya adalah menghindarkan terjadinya inkonsistensi data karena pengaksesan data yang sama, juga untuk mengatur urutan jalannya proses agar setiap proses berjalan dengan lancar
4. Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi. Sistem operasi menyediakan mekanisme agar beberapa proses dapat saling berinteraksi dan berkomunikasi (contohnya berbagi sumber daya antar proses) satu sama lain tanpa menyebabkan terganggunya proses lainnya.
5. Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock. Deadlock adalah suatu keadaan dimana sistem seperti terhenti karena setiap proses memiliki sumber daya yang tidak bisa dibagi dan menunggu untuk mendapatkan sumber daya yang sedang dimiliki oleh proses lain. Saling menunggu inilah yang disebut deadlock(kebuntuan). Sistem operasi harus bisa mencegah, menghindari, dan mendeteksi adanya deadlock. Jika deadlock terjadi, sistem operasi juga harus dapat memulihkan kondisi sistemnya.

Beberapa hal yang berhubungan dengan manajemen konsep dalam sistem operasi :

1. Komunikasi antar proses

(Inter Process Communinication / IPC) :

– Beberapa proses biasanya berkomunikasi dengan proses lain.
– Contohnya pada shell pipe line : output dari proses pertama harus diberikan kepada proses ke dua dan seterusnya.
– Pada beberapa sistem operasi, proses-proses yang bekerja bersama sering sharing (berbagi) media penyimpanan, dimana suatu proses dapat membaca dan menulis pada shared storage (main memory atau files).

2. Mekanisme proses untuk komunikasi dan sinkronisasi aksi

– Sistem Pesan – komunikasi proses satu dengan yang lain dapat dilakukan tanpa perlu pembagian data.

3. Pembuatan dan Penghancuran Proses

Pembuatan Proses (Create)

Penciptaan proses terjadi karena terdapat batch baru. SO dengan kendali batch job, setelah menciptakan proses baru, kemudian melanjutkan membaca job selanjutnya.

Penciptaan proses melibatkan banyak aktivitas, yaitu :

– Menamai (memberi identitas) proses.
– Menyisipkan proses pada senarai proses atau tabel proses.
– Menentukan prioritas awal proses.
– Menciptakan PCB.
– Mengalokasikan sumber daya awal bagi proses.

Penghancuran Proses (Destroyed)

Penghancuran proses terjadi karena :

– Selesainya proses secara normal.
– Proses mengeksekusi panggilan layanan So untuk menandakan bahwa proses telah berjalan secara lengkap.
– Batas waktu telah terlewati.
– Proses telah berjalan melebihi batas waktu total yang dispesifikasikan. Terdapat banyak kemungkinan untuk tipe waktu yang diukur, termasuk waktu total yang dijalani (“walk clock time”) jumlah waktu yang dipakai untuk eksekusi, dan jumlah waktu sejak pemakai terakhir kali memberi masukan (pada proses interaktif) .
– Memori tidak tersedia.
– Proses memerlukan memori lebih banyak daripada yang dapat disediakan oleh sistem.
– Pelanggaran terhadap batas memori.
– Proses memcoba mengakses lokasi memori yang tidak diijinkan untuk diakses.
– Terjadi kesalahan karena pelanggaran proteksi.
– Dll

Penghancuran lebih rumit bila proses telah menciptakan proses-proses lain. Terdapat dua pendekatan, yaitu :

* Pada beberapa sistem, proses-proses turunan dihancurkan saat proses induk dihancurkan secara otomatis.
* Beberapa sistem lain menganggap proses anak independen terhadap proses induk Proses anak tidak secara otomatis dihancurkan saat proses induk dihancurkan.
Penghancuran proses melibatkan pembebasan proses dari sistem, yaitu :

– Sumber daya-sumber daya yang dipakai dikembalikan.
– Proses dihancurkan dari senarai atau tabel sistem.
– PCB dihapus (ruang memori PCB dikembalikan ke pool memori bebas).

4. Keadaan Proses

Keadaan proses terdiri dari :

1) Running, yaitu suatu kondisi pemroses sedang mengeksekusi instruksi. Benar-benar menggunakan CPU pada saat itu (sedang mengeksekusi instruksi proses itu).

2) Ready, yaitu suatu kondisi proses siap dieksekusi, akan tetapi pemroses belum siap atau sibuk.

3) Blocked, yaitu suatu proses menunggu kejadian untuk melengkapi tugasnya. Bentuk kegiatan menunggu proses yaitu : selesainya kerja dari perangkat I/Otersedianya memori yang cukup.

5. Penjadwalan Proses

Kriteria untuk mengukur dan optimasi kinerja penjadwalan :

a) Adil (fairness)

Adalah proses-proses yang diperlakukan sama, yaitu mendapat jatah waktu pemroses yang sama dan tak ada proses yang tak kebagian layanan pemroses sehingga mengalami kekurangan waktu.
b) Efisiensi (eficiency)
c) Waktu tanggap (response time)

Waktu tanggap berbeda untuk :

1.Sistem interaktif
Didefinisikan sebagai waktu yang dihabiskan dari saat karakter terakhir dari . perintah dimasukkan atau transaksi sampai hasil pertama muncul di layar. Waktu tanggap ini disebut terminal response time.

2.Sistem waktu nyata
Didefinisikan sebagai waktu dari saat kejadian (internal atau eksternal) sampai instruksi pertama rutin layanan yang dimaksud dieksekusi, disebut event response time.

d) Turn around time
Adalah waktu yang dihabiskan dari saat program atau job mulai masuk ke sistem sampai proses diselesaikan sistem.

Sejarah Sistem Operasi dan Perjalanan Sistem Operasi mulai dari DOS, Mac hingga Windows

SEJARAH SISTEM OPERASI

Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer. Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya sistem komputer.

Dalam sejarahnya, sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat. Perkembangan tersebut dapat dibagi kedalam lima generasi:

1. Generasi Pertama (1945-1955)

Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.

2. Generasi Kedua (1955-1965)

Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS (Fortran Monitoring System) dan IBSYS. Jadi generasi komputer kedua ini merupakan generasi pertama dari sistem Operasi.

3. Generasi Ketiga (1965-1980)

Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai
sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user (di gunakan banyak pengguna sekaligus) dan multi-programming (melayani banyak program sekaligus).

4. Generasi Keempat (Pasca 1980an)

Dewasa ini, sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari
keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini para
pengguna juga telah dinyamankan dengan Graphical User Interface yaitu antar-muka komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.

5. Generasi Kelima (Pasca 2001 sampai Sekarang )

Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih dalam perjalanan. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001:Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri. Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing sekarang menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertia manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian ketimbang sekedar menterjemahkan katakata secara langsung.

 

PERJALANAN SISTEM OPERASI DARI DOS, MAC HINGGA WINDOWS

Tahun 1980

  1. QDOS : Tim Paterson dari Seattle Computer menulis QDOS yang dibuat dari OS terkenal pada masa itu, CP/M. QDOS (Quick and Dirty Operating System) dipasarkan oleh Seatle Computer dengan nama 86-DOS karena dirancang untuk prosesor Intel 8086.
  2. Microsoft : Bill Gates dari Microsoft membeli lisensi QDOS dan menjualnya ke berbagai perusahaan komputer.

Tahun 1981

  1. PC DOS : IBM meluncurkan PC DOS yang dibeli dari Microsoft untuk komputernya yang berbasis prosesor Intel 8086.
  2. MS DOS : Microsoft menggunakan nama MS DOS untuk OS ini jika dijual oleh perusahaan diluar IBM.

Tahun 1983

MS DOS 2.0 : Versi 2.0 dari MS DOS diluncurkan pada komputer PC XT.

Tahun 1984

  1. MS DOS 3.0 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.0 untuk PC AT yang menggunakan chip Intel 80286 dan yang mulai mendukung penggunaan hard disk lebih dari 10 MB.
  2. MS DOS 3.1 : Microsoft meluncurkan MSDOS 3.1 yang memberikan dukungan untuk jaringan.

Tahun 1985

MS Windows 1.0 : Microsoft memperkenalkan MSWindows, sistem operasi yang telah menyediakan lingkungan berbasis grafis (GUI) dan kemampuan multitasking. Sayangnya sistem operasi ini sangat buruk performanya dan tidak mampu menyamai kesuksesan Apple.

Tahun 1986

MS DOS 3.2 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.2 yang menambahkan dukungan untuk floppy 3.5 inch 720 KB.

Tahun 1987

  1. OS/2 : IBM memperkenalkan OS/2 yang telah berbasis grafis, sebagai calon pengganti IBM PC DOS.
  2. MS DOS 3.3 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.3 yang merupakan versi paling populer dari MS DOS.
  3. Windows 2.0 : Windows versi 2.0 diperkenalkan.

Tahun 1988

MS DOS 4.0 : Microsoft mengeluarkan MSDOS 4.0 dengan suasana grafis.

Tahun 1990

  1. Windows 3.0 : Microsoft meluncurkan Windows versi 3.0 yang mendapat sambutan cukup baik.
  2. MSOffice : Microsoft membundel Word, Excel, dan PowerPoint untuk menyingkirkan saingannya seperti Lotus 123, Wordstar, Word Perfect dan Quattro.
  3. DR DOS : Digital Research memperkenalkan DR DOS 5.0.

Tahun 1991

MS DOS 5.0 : Microsoft meluncurkan MSDOS 5.0 dengan penambahan fasilitas full-screen editor, undelete, unformat dan Qbasic.

Tahun 1992

Windows 3.1 : Microsoft meluncurkan Windows 3.1 dan kemudian Windows for Workgroups 3.11 di tahun berikutnya.

Tahun 1993

  1. Windows NT : Microsoft meluncurkan Windows NT, OS pertama berbasis grafis tanpa DOS didalamnya yang direncanakan untuk server jaringan.
  2. MS DOS 6.0 : Microsoft memperkenalkan MSDOS 6.0 Upgrade, yang mencakup program kompresi harddisk DoubleSpace.
  3. MS DOS 6.2 : Microsoft meluncurkan MSDOS 6.2.

Tahun 1994

  1. MSDOS 6.22 : Microsoft meluncurkan MSDOS 6.22 dengan program kompresi bernama DriveSpace. Ini merupakan versi terakhir dari MS DOS.
  2. FreeDOS : Jim Hall, mahasiswa dari Universitas WisconsinRiver Falls Development mengembangkan FreeDOS. FreeDOS dibuat setelah Microsoft berniat menghentikan dukungannya untuk DOS dan menggantikannya dengan Windows 95.

Tahun 1995

  1. Windows 95 : Microsoft meluncurkan Windows 95 dengan lagu Start Me Up dari Rolling Stones dan terjual lebih dari 1 juta salinan dalam waktu 4 hari.
  2. PC DOS 7 : IBM memperkenalkan PC DOS 7 yang terintegrasi dengan program populer pengkompres data Stacker dari Stac Electronics. Ini merupakan versi terakhir dari IBM PC DOS.
  3. Windows CE : Versi pertama Windows CE diperkenalkan ke publik.

Tahun 1996

Windows NT 4.0 : Microsoft meluncurkan Windows NT versi 4.0

Tahun 1997

Mac OS : Untuk pertama kalinya Apple memperkenalkan penggunaan nama Mac OS pada Mac OS 7.6.

Tahun 1998

Windows 98 : Web browser Internet Explorer menjadi bagian penting dari Windows 98 dan berhasil menumbangkan dominasi Netscape Navigator.

Tahun 2000

  1. Mac OS/X : Mac OS diganti dengan mesin berbasis BSD Unix dengan kernel yang disebut sebagai Mac OS/X.
  2. Windows 2000: Microsoft meluncurkan Windows 2000 sebagai penerus Windows NT.
  3. Windows Me : Microsoft meluncurkan Windows Me, versi terakhir dari Windows 95.

Tahun 2001

Windows XP : Microsoft memperkenalkan Windows XP.

Tahun 2003

Windows 2003 : Microsoft meluncurkan Windows Server 2003.

Tahun 2007

Vista : Setelah tertunda untuk beberapa lama, Microsoft akhirnya meluncurkan Windows Vista. Windows Vista memperkenalkan fitur 3D Desktop dengan Aero Glass, SideBar, dan Flip 3D. Sayangnya semua keindahan ini harus dibayar mahal dengan kebutuhan spesifikasi komputer yang sangat tinggi.

Tahun 2009

Windows 7: Windows 7 ini adalah perbaikan dari vista, dengan aero vista tetapi kestabilan XP

Tugas Mandiri 1 (Kisah Pengusaha & karyawan sukses)

Perjalanan Menuju Sukses Pak Jamal

Ini adalah kisah nyata tentang perjuangan hidup seorang pria bernama Pak Jamal. Beliau tinggal di kota kelahiran saya, yaitu di Kota Sorong – Papua Barat.

Awalnya, Pak Jamal hidup dalam kondisi yang terbatas, bisa dibilang beliau hidup dalam kemiskinan. Sehari – hari beliau berjualan ikan keliling dengan menggunakan sepedanya yang telah  usang. Penghasilannya pun hanya cukup untuk makan sehari bersama istri dan kedua anaknya. Pak Jamal merupakan pribadi yang baik dan taat beribadah. Walaupun miskin, Pak Jamal selalu berusaha menyisihkan sedikit penghasilannya untuk di tabung di Bank dan juga untuk bersedekah.

Suatu ketika, Bank tempat Pak Jamal menabung mengadakan pengundian hadiah untuk para nasabahnya. Tak disangka, Pak Jamal yang hanya mempunyai saldo beberapa ratus rupiah saja di Bank tersebut, mendapatkan hadiah berupa uang tunai sebesar Rp.10.000.000,-, inilah rejeki yang arah datangnya tidak diduga. Pak Jamal pun mulai menggunakan uang tersebut sebagai modal usaha.

Dengan modal hadiah dari Bank, Pak Jamal membeli pakaian di Jakarta untuk dijual kembali di Kota Sorong, tentunya pakaian yang dibeli oleh beliau masih dalam jumlah yang sedikit karena keterbatasan modal. Bisnis ini terus dilakukan beliau selama beberapa bulan, hingga akhirnya beliau bertemu dengan seorang pengusaha sukses yang bergerak dibidang jual –beli sirip dan ekor ikan mangiwang. Pengusaha tersebut menawarkan Pak Jamal untuk bekerja-sama. Pak Jamal pun beralih  dari pedagang pakaian kecil-kecilan menjadi pengusaha jual-beli sirip dan ekor ikan mangiwang. Tak disangka, ternyata bisnis baru tersebut berkembang sangat pesat.

Ketika bisnis jual-beli sirip dan ekor ikan mangiwang terus berkembang, Pak Jamal mulai melirik kembali bisnis Pakaian yang pernah ia geluti sebelumnya. Pak jamal pun memulai kembali bisnis pakaiannya, namun kali ini dalam skala yang jauh lebih besar dari sebelumnya. Kedua bisnis beliau terus dan terus berkembang. Dari hasil bisnis tersebut, kini beliau telah memiliki 5 unit RuKo (Rumah Toko), dimana 3 ruko digunakan untuk bisnis jual – beli sirip dan ikan mangiwang, dan 2 ruko digunakan untuk tempat bisnis pakaian.

Walaupun Pak Jamal telah sukses, tetapi sifat dan kepribadian beliau tidak pernah berubah. Pak Jamal tetap menjadi pribadi yang baik, rendah hati, suka menolong, dan selalu bersedekah. Bahkan beliau telah selesai membangun sebuah Masjid yang bernama Masjid Nurul Iman di lingkungan tempat tinggal beliau. Namun sayangnya, 2 tahun yang lalu (tahun 2009) beliau telah meninggal dunia. Kini bisnis – bisnis beliau diteruskan oleh kedua anaknya.

 

 

Kisah Karyawati Bank

Ini adalah kisah nyata dari Tanteku sendiri yang bernama Ibu Samriah, beliau adalah seorang karyawati dari salah satu Bank swasta di Kota Sorong –  Papua Barat.

Tanteku adalah anak pertama dari 5 bersaudara. Sejak kecil beliau telah terbiasa bekerja, walaupun hanya sekedar membantu pekerjaan orang tua. Beliau adalah sosok yang sangat bersahaja dan penyayang, terutama kepada Orang Tua, adik, dan anak – anaknya. Ketika lulus SMA, beliau memutuskan untuk mengajuka lamaran ke salah satu Bank swasta, dan akhirnya lamaran tersebut diterima.

Beliau memulai karir di Bank pada tahun 1980. Beliau sangat ulet dan loyal terhadap pekerjaannya, oleh sebab itu beliau termasuk pegawai yang berprestasi. Dengan prestasi –prestasi dalam pekerjaan, jabatan beliau yang awalnya hanya pegawai biasa terus naik hingga akhirnya menjadi salah satu Petinggi di Bank tersebut.

Keuletan dan loyalitas beliau terhadap pekerjaannya sangat luar biasa, sebab bekerja pada sebuah Bank bukanlah hal yang mudah, dimana mereka bekerja hampir selama 12 jam dalam sehari. Kini, beliau telah memasuki masa pensiun, uang pensiun yang beliau peroleh tidaklah sedikit, sebab jabatan beliau yang sangat tinggi ketika masih bekerja. Hasil ini adalah buah manis dari pekerjaan yang beliau geluti selama beberapa puluh tahun.

 

 

Kesimpulan :

Dari kedua cerita diatas, dapat diambil pelajaran yakni kunci untuk menjadi seseorang yang sukses adalah dengan bekerja keras. Tidaklah mungkin kesuksesan itu akan datang dengan sendirinya kepada kita, justru kitalah yang harus menjemput kesuksesan tersebut. Akan lebih berarti lagi jika kita menjadi orang sukses yang bermanfaat, yaitu bermanfaat bagi orang sekitar, salah satu caranya adalah dengan berbagi kepada sesame.

Hasil Diskusi Tentang Double Link list

 

 

 

 

 

 

 

TDA Double link list :

Instan :

Kumpulan informasi berupa karakter huruf kecil

Operasi :

Buat_node(char x) : membuat node baru dengan informasi karakter x

Tambah_elemen_didepan() : menambah elemen paling depan (pointernya menunjuk elemen pertama link list dan ditunjuk oleh elemen pertama link list)

Tambah_elemen_dibelakang() : menambah elemen paling belakang (pointer elemen terakhir link list menunjuk elemen baru dan  elemen terakhir link list ditunjuk oleh elemen baru)

Tampilkan() : menelusuri elemen demi elemen dan menampilkan informasinya

 

Kelas Double link list diatas dapat diasumsikan sbb :

Class Node{

private :

char info;

Node *berikut;                 //  untuk menunjuk ke node berikutnya

Node *sebelum;              //  untuk menunjuk ke node sebelumnya

};

 

Menambahkan elemen baru di depan dengan informasi ‘p’ :

Node *baru;

baru->info = ’p’;

baru->berikut  = firstNode;

firstNode<-sebelum = baru;

baru<-sebelum=NULL;

firstNode = baru;

 

 

 

 

 

Menambahkan elemen baru di belakang dengan informasi ‘w’ :

Baru->info = ‘w’;

lastNode->berikut = baru;

baru->berikut = NULL;

baru<-sebelum = lastNode;

lastNode = baru;

 

 

 

 

 

 

Posstest Minggu ke-5 (Array)

Posttest kali ini dibagi menjadi 2 file, yaitu file xcept.h dan file array.cpp. Berikut potongan program yang harus disimpan dengan nama xcept.h :

// exception classes for various error types

#ifndef Xcept_
#define Xcept_

#include <xcept.h>
#include <new.h>

// bad initializers
class BadInitializers {
public:
BadInitializers() {}
};

// insufficient memory
class NoMem {
public:
NoMem() {}
};

// change new to throw NoMem instead of xalloc
void my_new_handler()
{
throw NoMem();
};

new_handler Old_Handler_ = set_new_handler(my_new_handler);

// improper array, find, insert, or delete index
// or deletion from empty structure
class OutOfBounds {
public:
OutOfBounds() {}
};

// use when operands should have matching size
class SizeMismatch {
public:
SizeMismatch() {}
};

// use when zero was expected
class MustBeZero {
public:
MustBeZero() {}
};

// use when zero was expected
class BadInput {
public:
BadInput() {}
};

#endif

 

 

Kemudian program berikut bisa disimpan dengan nama bebas. Karena praktikum kali ini tentang array, maka akan sebaiknya disimpan dengan nama array.cpp :

 

#include <cstdlib>
#include <iostream.h>
#include “xcept.h”

using namespace std;

template<class T>
class Array1D{
friend ostream& operator << (ostream&, const Array1D<T>&);

public:
Array1D(int size = 0);
Array1D(const Array1D<T>& v);
~Array1D() {delete [] element;}
T& operator[](int i) const;
int Size() {return size;}
Array1D<T>& operator=(const Array1D<T>& v);
Array1D<T> operator+() const;
Array1D<T> operator+(const Array1D<T>& v) const;
Array1D<T> operator-() const;
Array1D<T> operator-(const Array1D<T>& v) const;
Array1D<T> operator*(const Array1D<T>& v) const;
Array1D<T>& operator+=(const T& x);
Array1D<T>& ReSize(int sz);
private:
int size;
T *element;
};

template<class T>
Array1D<T>::Array1D(int sz){
if (sz < 0)throw BadInitializers();
size = sz;
element = new T[sz];
}

template<class T>
Array1D<T>::Array1D(const Array1D<T>& v){
size = v.size;
element = new T[size];
for (int i=0; i<size; i++)
element[i] = v.element[i];
}

template<class T>
T& Array1D<T>::operator[](int i) const{
if(i<0 || i >= size) throw OutOfBounds();
return element[i];
}

template<class T>
Array1D<T>& Array1D<T>::operator=(const Array1D<T>& v){
if (this != &v){
size = v.size;
delete[]element;
element = new T[size];
for (int i=0; i<size; i++)
element[i] = v.element[i];
}
return *this;
}

template<class T>
Array1D<T> Array1D<T>::operator+(const Array1D<T>& v) const{
if (size != v.size) throw SizeMismatch();
Array1D<T> w(size);
for (int i=0; i<size; i++)
w.element[i] = element[i] + v.element[i];
return w;
}

template<class T>
Array1D<T> Array1D<T>::operator-(const Array1D<T>& v) const{
if (size != v.size) throw SizeMismatch();
Array1D<T> w(size);
for (int i=0; i<size; i++)
w.element[i] = element[i] – v.element[i];
return w;
}

template<class T>
Array1D<T> Array1D<T>::operator-()const{
Array1D<T> w(size);
for (int i=0; i<size;i++)
w.element[i] = -element[i];
return w;
}

template<class T>
Array1D<T> Array1D<T>::operator*(const Array1D<T>& v)const{
if (size != v.size) throw SizeMismatch();
Array1D<T> w(size);
for (int i=0; i<size;i++)
w.element[i]=element[i]* v.element[i];
return w;
}

template<class T>
Array1D<T>& Array1D<T>::operator+=(const T& x){
for (int i=0; i<size; i++)
element[i] += x;
return* this;
}

template<class T>
ostream& operator<<(ostream& out, const Array1D<T>& x){
for (int i=0; i<x.size; i++)
out<<x.element[i]<<” “;
return out;
}

template<class T>
Array1D<T>& Array1D<T>::ReSize (int sz){
if (sz<0) throw BadInitializers();
size = sz;
element = new T[size];
return* this;
}

int main(int argc, char *argv[])
{
try {
Array1D<int> X(10),Y,Z;
for(int i=0;i<20;i++)
X[i]=i;
cout<<“X[3]=”<<X[3]<<endl;
cout<<“X is”<<X<<endl;
Y=X;
cout<<“Y is”<<Y<<endl;
X+=2;
cout<<“x incremented by 2 is”<<X<<endl;
Z=(Y+X)*Y;
cout<<“(Y+X)*y is”<<Z<<endl;
cout<<“-(Y+X)*Y is”<<-Z<<endl;
}
catch(…){
cerr<<“An exception has occured”<<endl;
}
system(“PAUSE”);
return EXIT_SUCCESS;
}

 

Selamat menjalankan…

Xie ~ xie….